Liputan6.com, Jakarta Berlibur adalah sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan pastinya. Banyak orang yang menyediakan waktu secara khusus untuk menikmati hari libur.
Jika kamu belum punya daftar tempat yang harus dikunjungi, catat saja provinsi Jawa Timur dalam daftar liburanmu. Jawa Timur kaya akan destinasi wisatanya. Mulai dari wisata alam, sejarah, kuliner hingga wisata edukasi.
Berbicara mengenai tempat wisata di Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu wilayah yang layak menjadi salah satu tempat untuk berlibur. Kondisi topografi Bojonegoro didominasi oleh perbukitan di bagian selatan dan utara, serta dataran rendah di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo.
Kondisi geografis yang sedemikian rupa menyebabkan Kabupaten Bojonegoro memiliki panorama alam yang indah. Tak hanya itu, di Bojonegoro terdapat beebrapa wisata edukasi yang bisa kamu kunjungi dan pastinya sangat menyenangkan. Berikut 5 wisata edukasi di Bojonegoro yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (23/9/2019).
Keraton Kaprabonan juga masih terkait erat dengan Keraton Kanoman
TRIBUNCIREBON.COM – Menghabiskan waktu dengan berlibur ke Cirebon, tidak melulu tentang jalan-jalan saja.
Jika Tribunners ingin merasakan pengalaman baru, bisa mencoba dengan wisata edukasi.
Ya, selain terkenal akan pemandangan alamnya yang indah, Cirebon juga menjanjikan wisata edukasi yang ciamik.
Tentu wisata edukasi ini bisa dilakukan bersama keluarga.
Di Cirebon ini terdapat sejumlah keraton sehingga dikenal juga sebagai Kota Keraton.
Sebagai wisata edukasi, keraton – keraton di Cirebon ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan pengetahuan sejarah, khususnya sejarah Cirebon dan Indonesia pada umumnya.
Di antara banyaknya tempat wisata Cirebon yang setidaknya perlu Anda dan keluarga atau pihak sekolah kunjungi adalah 5 keraton di Cirebon.
Baca juga: Mau Wisata Asyik buat Refreshing atau Sekadar Kongkow saat Akhir Pekan di Cirebon? Ke Sini Aja Yuk!
Keunikan 5 keraton di Cirebon
Cirebon dikenal sebagai Kota Keraton yang bisa dibilang cukup unik di seantero nusantara ini.
Karena jika dilihat dari sejarah kerajaan di Indonesia, hanya di Cirebon yang memiliki banyak keraton dan lokasinya pun cukup berdekatan, semua ada dalam satu daerah, yakni Cirebon.
Soal kepastian jumlah keraton di Cirebon, tak sedikit yang menyebutkan hanya empat keraton.
Sementara faktanya masih ada satu tempat lainnya yang juga disebut sebagai keraton, sehingga totalnya bisa disebut lima keraton.
Berikut keraton – keraton di Cirebon yang sebaiknya dikunjungi:
Baca juga: Libur Akhir Pekan Tiba, Ini 2 Tempat Wisata Baru di Kuningan, Tiketnya Cuma Rp 10 Ribu dan 20 Ribu
1. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah keraton pertama di Cirebon (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)
Liputan6.com, Jakarta – Bojonogoro, Jawa Timur dilanda hujan angin yang disertai es. Hujan ini terjadi pada Sabtu 9 November 2019. Hujan angin tersebut terjadi di beberapa bagian Bojonegoro seperti di bagian barat, Desa Banjarsari atau tengah kota di Ledok Kulon, Jalan Gajah Mada. Hujan ini turun pada sore hari, sekitar pukul 17:00 WIB.
Bicara tentang Bojonegoro, di sana terdapat banyak tempat wisata alam yang indah. Selain memberikan pemandangan yang cantik, terdapat pula wisata di Bojonegoro yang unik dan tidak banyak ditemukan di tempat lain.
Berikut lima wisata alam di Bojonegoro yang Liputan6.com rangkum dari wisatabojonegoro.com dan berbagai sumber lainnya:
1. Waduk Pacal
Waduk Pacal merupakan bangunan peninggalan Belanda. Waduk ini sudah dibangun sejak tahun 1933. Waduk Pacal dibangun untuk mengairi pertanian di wialayan sekitar.
Nilai wisata yang terkandung dari waduk ini terletak dari keindahan alamnya. Pemandangan bentangan air luas dapat Anda nikmati di waduk ini. Terdapat pula peahu yang disewakan di lokasi tersebut untuk mengelilingi waduk tersebut.
Selain berkeliling, pengunjung juga diperbolehkan memancing di waduk ini. Suasana alam rindang dari waduk ini membuat Waduk Pacal dapat dijadikan pula sebagai lokasi piknik.
2. Kedung Maor
Bagi yang gemar menikmati wisata air terjun, wisata Bojonegoro yang cocok dikunjungi adalah Kedung Maor. Kedung Maor merupakan air terjun yang berasal dari aliran Kali Soko dan limpahan dari Waduk Pacal.
Nama “Kedung Maor” diambil dari suara deru air yang terdengar di sana. Suara deru air yang meraung seperti suara hewan buas membuat warga sekitar menyebutnya dengan “Kedung Maor”.
Kedung Maor memberikan keindahan alam dari kedung air yang segar dan sejuk. Suara deru air di sini dapat menjadi sarana untuk menghilangkan penat.
SEWAKTU.com – Yogyakarta memiliki rekomendasi tempat wisata edukasi anak terdekat di Jogja. Oleh karena itu, tidak heran jika Yogyakarta juga dikenal.
Tapi jangan khawatir, Yogyakarta bukan hanya museum, tapi juga .Ada banyak tempat wisata edukasi untuk menambah khazanah ilmu dan juga untuk mencari hiburan bagi anak-anak di Yogyakarta.
Rangkuman dari berbagai sumber, Sewaktu.com, Sabtu (08/10/2022), berikut rekomendasi tempat wisata edukasi anak terdekat di Jogja.
Baca Juga: Bermain Sambil Belajar di Wisata Edukasi Ramah Anak Terfavorit Daerah Batu Malang, si Kecil Dijamin Betah!
1. Taman Pintar
Hanya berlokasi beberapa ratus meter di arah timur titik nol km Yogyakarta, Taman Pintar merupakan tempat wisata edukasi yang dijamin bikin anak-anak dan siapapun ketagihan untuk belajar.
Terdiri dari beberapa wahana permainan, masing-masing wahana memiliki konsep yang tidak hanya edukatif tapi juga seru sehingga dapat memancing rasa ingin tahu pengunjung terhadap suatu ilmu pengetahuan, misalnya astronomi, bencana alam, sains, kerajinan, dan masih banyak lagi.
Untuk tiket masuk, harga yang ditawarkan bervariasi tergantung wahana mana yang hendak kamu kunjungi.
2. Museum anak Kolong Tangga
Rindu akan permainan masa kecil dan ingin memberitahu adik atau keponakan betapa menyenangkannya masa kecilmu dulu walaupun belum mengenal gadget? Gak ada salahnya kalau di liburan kali ini kamu mengajak anak, adik, atau keponakanmu ke Museum anak Kolong Tangga.
Museum ini menyimpan berbagai jenis permainan tradisional dari seluruh nusantara dan mancanegara yang dijamin tidak hanya bikin anak-anak betah, tapi juga bikin kamu bernostalgia dengan masa kecilmu yang tanpa beban.
Museum anak Kolong Tangga berlokasi di gedung Taman Budaya Yogyakarta yang bisa kamu akses hanya dengan berjalan kaki dari taman pintar.
Baca Juga: Sedang di Kota Batu? Kunjungi Beberapa Destinasi Wisata Edukasi Anak yang Sedang Hits di Sekitar Kota Batu Ini
3. The World Landmark Merapi Park
tempat wisata ini punya konsep eduwisata berupa miniatur bangunan ikonik atau landmark berbagai negara yang sangat terkenal, seperti menara Eiffel, menara Pisa, Big Ben, telepon umum London, patung Liberty, dan lain sebagainya.
Selain edukatif, tempat wisata ini juga cocok buat kamu yang hobi hunting foto. Sebab, di sini terdapat berbagai spot foto dan taman yang terawat yang dijamin bikin hasil jepretanmu Instagramable.
jatim.jpnn.com, JEMBER – Setiap Daerah sering dijumpai memiliki tempat wisata kebun binatang, tetapi tidak semua kebun binatang dapat membarikan edukasi kepada pengunjung.
Berbeda dengan yang lain, Jember Mini Zoo yang berada di Jalan Brawijaya, Kecamatan Kaliwates, menyajikan wisata satwa unik sambil belajar mengenai spesies hewan.
Jember Mini Zoo telah dibuka sejak pertengahan Mei 2021 dengan tiket Rp 20 ribu per orang. Dibuka di tengah pandemi, pihak pengelola juga menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:
- Larangan Mudik Justru Efektif Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tulungagung
Beragam satwa dapat dijumpai seperti burung unta, kura-kura, burung merak biru atau merak India, burung kakak tua, beragam reptil, hewan mamalia.
Adapun taman kelinci menjadi salah satu wahana favorit anak-anak karena mereka bisa berinteraksi sambil memberi makan beberapa wortel.
Pemilik Jember Mini Zoo Adnan Muhammad mengatakan luas lahan wisata edukasi kebun binatang kecil tersebut mencapai 7 hektare. Namun, lahan yang sudah dikelola masih 3 hektare dengan beragam spot menarik yang bisa dikunjungi keluarga.
“Jember Mini Zoo sebagai tempat wisata edukasi yang berkonsep kegiatan keluarga, sehingga sangat cocok dan nyaman untuk dikunjungi keluarga saat libur sambil mengenalkan berbagai satwa kepada anak-anak,” kata Adnan.
Jember Mini Zoo menawarkan wisata terbuka yang bisa menjadi wahana alternatif pilihan keluarga saat liburan.
Jember Mini Zoo bisa mejadi pilihan untuk yang mau berlibur melihat satwa unik sambil berkumpul bareng keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BANYUWANGINETWORK.COM – Surabaya menjadi salah satu kota yang memiliki kemajuan pesat di berbagai sektor.
Seperti sektor pariwisata, perkembangannya begitu pesat di Surabaya.
Baik berbayar maupun gratis, wisata tersebut selalui ramai pengunjung.
Jika anda sedang berada di Surabaya, jangan sampai tidak berkunjung ke tempat-tempat wisata yang unik dan menarik ya!
Anda dapat menentukan pilihan wisata yang ingin anda kunjungi sekaligus menyesuaikan budget yang anda miliki.
Tentunya wisata gratis pun mudah anda temukan di Surabaya.
Dilansir Banyuwanginetwork.com dari berbagai sumber, menyajikan beberapa informasi yang dapat menjadi referensi anda selama berlibur di Surabaya!
Baca Juga: 5 Museum Terbaik di Indonesia yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Liburan, Edukatif dan Instagrammable!
Adapun wisata gratis tersebut adalah tiga museum yang bisa dikunjungi dan menambah wawasan.
- museum Pendidikan Surabaya
Letak dari museum ini berlokasi di Jl. Genteng kali, Surabaya. Tepat di samping jalan raya dan di samping kali Surabaya.
Jadi untuk anda yang ingin berkunjung ke museum ini, akses tempatnya cukup mudah.
Untuk tiket masuknya tidak berbayar alias gratis. Namun, anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di web tiket wisata Surabaya.co.id.
Setelah itu, jangan lupa menunjukkan bukti daftar ke petugas yang bertugas.
Durasi waktu mengunjungi tempat ini pun dibatasi, pengunjung hanya memiliki waktu 30 menit untuk melihat seluruh isi museum ini.
TURISIAN.com – Museum Pendidikan Surabaya merupakan museum tematik sebagai langkah pelestarian sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Tujuannya buat mendukung kegiatan edukasi, riset, sambil rekreasi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Sobat Turisian mesti mampir ke sini kalau liburan di Surabaya!
Destinasi Museum Pendidikan Surabaya masih terbilang baru. Peresmiannya oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 25 November 2019. Lokasinya di Jalan Genteng Kali No. 10 Surabaya, menempati area eks Sekolah Taman siswa.
Di dalam museum ini, terdapat koleksi bukti materiil dunia pendidikan Indonesia dari masa ke masa. Antara lain pada masa Pra-Aksara, Masa Klasik, Masa Kolonial, dan Masa Kemerdekaan. Koleksi tersebut tersimpan dan dipamerkan dalam sejumlah zona sesuai masanya.
1. Zona Masa Pra-Aksara Museum Pendidikan Surabaya
Di zona ini, Sobat Turisian bisa melihat koleksi yang berhubungan dengan pendidikan di masa lampau. Di dalam zona ini terdapat koleksi Manuskrip Kuno era 1800-an.
Baca juga: Yuk Nikmati Malam nan Romantis di Surabaya Lewat Wisata Perahu Kalimas!
Menariknya lagi, ada koleksi Manuskrip berbahan dasar Lontar dan Diorama Pra Aksara (Manusia Purba). Sobat Turisian bisa menambah wawasan tentang sejarah dan budaya dari masa lampau.
2. Zona Kerajaan Museum Pendidikan Surabaya
Berikutnya ada Zona Kerajaan, di mana pengaruh dan corak dari luar Nusantara yang berasimilasi dengan elemen lokal. Sehingga membuat pendidikan di era ini, menjadi sangat dinamis dan menarik daripada sebelumnya. Berbagai ajaran agama dan pengetahuan yang tersebar inipun memiliki jenis aksaranya masing-masing.
3. Zona Kolonial di Museum Pendidikan Surabaya
Zona ini menceritakan tentang Pendidikan era Kolonial Belanda dan Jepang. Koleksi terkait Zona Kolonial ini meliputi sepeda guru. Sepeda Zundapp untuk pendampingan orang tua mengantar siswa berangkat sekolah dan lainnya.
4. Zona Kemerdekaan
Pada Zona Kemerdekaan di museum ini menampilkan koleksi-koleksi terkait benda bukti materiil peradaban. Dari periodisasi tahun 1945 hingga 1990-an.
Baca juga: 14 Wisata Kuliner Surabaya Terpopuler yang Enak dan Murah, Bikin Ketagihan
Objek wisata edukasi ini berlokasi di Jalan Genteng Kali No. 10, Kota Surabaya, Jawa Timur. Buka dari Selasa – Minggu (Senin Libur), mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Sobat Turisian bisa masuk ke museum ini secara gratis.*