Wisata edukasi virtual

Gundana

Bogor, Beritasatu.com – Di masa pandemi Covid-19, Kebun Raya Bogor (KRB) terus berinovasi dengan meluncurkan Virtual Tour de Kebun Raya. Program wisata edukasi secara daring atau online untuk menyelami flora dan fauna di area Kebun Raya Bogor.

Semenjak diluncurkan Agustus tahun lalu, program tersebut tercatat lebih dari 10.000 dari orang 124 sekolah telah mengikuti Virtual Tour de Kebun Raya. Mulai dari kalangan pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa di berbagai daerah.

Advertisement

GM Corporate Communication and Security PT Mitra Natura Raya (MNR) Zaenal Arifin yang merupakan mitra KRB menuturkan, peluncuran Virtual Tour de Kebun Raya merupakan jawaban dari sebagian masyarakat merasa rindu melakukan wisata edukasi di Kebun Raya Bogor.

“Virtual Tour de Kebun Raya menjawab kebutuhan masyarakat untuk belajar sambil berwisata di masa pandemi dan sejauh ini antusiasnya sangat baik,” kata Zaenal, Minggu (3/10/2021).

BACA JUGA

204 Tahun Kebun Raya Bogor, Evolusi Menjaga Muruah Konservasi

Dipaparkan, secara garis besar program study tour KRB secara daring merupakan media edukasi bagi para pelajar. Tur virtual pun menjadi lebih atraktif dan dinamis dengan pendekatan pembekalan modul pelatihan yang dikemas dengan menarik tentang flora dan fauna.

Virtual Tour de Kebun Raya dikemas selama 1 jam 30 menit atau 1,5 jam. Selama satu jam pertama, para pengunjung akan diajak berkeliling Kebun Raya Bogor oleh pemandu wisata.

Selama satu jam, pemandu akan menerangkan sisi menarik KRB mulai dari sejarah, koleksi tumbuhan, hingga koleksi fauna di museum zoologi. Sedangkan 30 menit berikutnya, akan diadakan sesi tanya jawab untuk mempertegas setelah melakukan wisata.

“Pendaftaran Virtual Tour de Kebun Raya sebesar Rp15 ribu dengan bonus masker,” kata Zaenal.

Kebun Raya yang telah menginjak usia 204 tahun memiliki koleksi tumbuhan sekitar 222 suku (famili), 1.257 marga, 3.423 jumlah spesies dan 13.684 spesimen, Kebun Raya Bogor telah menjadi tujuan wisata bagi banyak wisatawan Indonesia dan dunia.

BACA JUGA

Glow di Kebun Raya Bogor yang Berumur 200 Tahun Segera Beroperasi

Para wisatawan virtual akan menikmati koleksi tumbuhan yang menarik dan langka, seperti teratai raksasa Victoria Amazonica (Poepp.) JC Sowerby, anggrek raksasa Grammatophyllum Speciosum Blume, pohon raja Koompassia Excelsa (Becc) Taub, pohon kenari Canarium indicum L (Burseraceae), biji bersayap Alsomitra Macrocarpa (Blume) M Roem, kayu besi Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:   Taman pintar jogja adalah

Selain sebagai wisata flora, Kebun Raya Bogor juga memiliki wisata fauna, yaitu Museum Zoologi yang terletak di dalam Kebun Raya Bogor. Di Museum Zoologi terdapat beberapa kerangka dan jenis binatang yang diawetkan, seperti burung, serangga, ikan. Wisatawan virtual itu akan takjub dengan kerangka hewan mamalia terbesar di dunia yaitu paus biru di Museum Zoologi Bogor.

Untuk melengkapi paket pendidikan lingkungan, Kebun Raya Bogor juga memberikan edukasi melalui kanal Youtube kebunraya_id. Saat ini tersedia playlist Botarium yang memberikan edukasi seputar terarium dan Botanical Talk yang diisi oleh rekaman live Instagram dari program yang berkolaborasi dengan para ilustrator yang menggambar untuk kebutuhan di kebun raya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

A, Haugstvedt and J. Krogstie.(2012). “Mobile Augmented Reality for Cultural Heritage: A Technology Acceptance Study”., IEEE International Symposium on Mixed and Augmented Reality (ISMAR), Atlanta, pp. 247-255.

Gede Rasben Dantes, Komang Sudarma, Hendra Suputra.(2016). “Virtual Reality Dan Augmented Reality: Pemberdayaan Wisata Bawah Laut Dalam Rangka Meningkatkan Daya Dukung Pariwisata”.,Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi., ISSN Cetak : 2541-2361.

Ossy Dwi Endah Wulansari, TM Zaini, Bobby Bahri.(2013).“Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran”., Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1.

Radu, Iulian. (2014). “Augmented reality in education: A meta-review and cross-media analysis”.,Article Personal and Ubiquitous Computing.18. 1533-1543.

Robby Wijaya Khoerniawan, Ketut Agustini, I Made Putrama.(2018). “Game Edukasi Penjelajah Berbasis Virtual Reality”., Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika, Volume 7, No 1

Rodger. D. (1998). Leisure, “learning and travel”., Journal of Physical Education, Research and Dance, 69(4), pp.28-31.

Thadeo Angga Kusuma.(2017). “Pengembangan Media Pembelajaran Pengenalan Jenis-Jenis Ikan Berbasis Virtual Reality”.,Tugas Akhir Jurusan Pendidikan Teknik Informatika: Universitas Pendidikan Ganesha.

syahrir, Naim K, 2019, Rancang Bangun Augmented Reality Dengan Metode Markerless Studi Kasus Benda Museum Lagaligo Makassar, Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) 2018.

BACA JUGA:   Wisata Anak di Bogor yang Murah: Seru dan Edukatif

Tur Virtual Kebun Raya Bogor Makin Diminati, Alternatif Wisata Edukasi Kala Pandemi

loading…

Tur Virtual Kebun Raya Bogor Makin Diminati, Alternatif Wisata Edukasi Kala Pandemi. Foto/Dok KRB

A

A

A

BOGOR – sebagai alternatif berwisata di masa pandemi COVID-19, semakin diminati masyarakat.Buktinya, (KRB) sebagai salah satu destinasi edukasi wisatalewat Virtual Tour de Kebun Raya sukses menggaet puluhan ribu peserta.

Diluncurkan Agustus tahun lalu, hingga saat ini telah 10 ribu dari 124 sekolah telah mengikuti Virtual Tour de Kebun Raya. Mulai dari kalangan pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa di berbagai daerah.

GM Corporate Communication and Security PT Mitra Natura Raya (MNR) Zaenal Arifin yang merupakan mitra KRB menuturkan, peluncuran Virtual Tour de Kebun Raya merupakan jawaban dari sebagian masyarakat merasa rindu melakukan edukasi wisata dihutan tengah itu.

Baca Juga: Mengintip Eduwisata Malam GLOW yang Bakal Mempercantik Kebun Raya Bogor

“Virtual Tour de Kebun Raya menjawab kebutuhan masyarakat untuk belajar sambil berwisata di masa pandemi dan sejauh ini antusiasnya sangat baik,” kata Zaenal, Minggu (3/10/2021).

Kata dia, secara garis besar program virtual study tour KRB sebagai media edukasi bagi para pelajar. Virtual tur pun menjadi lebih atraktif dan dinamis dengan pendekatan pembekalan modul pelatihan yang dikemas dengan menarik tentang flora dan fauna.

Adapun kemasan Virtual Tour de Kebun Raya dilakukan selama 1 jam, 30 menit. Selama satu jam pertama, para pelajar akan diajak berkeliling Kebun Raya Bogor oleh pemandu wisata.

Satu jam itu, akan diterangkan sisi menarik KRB mulai dari sejarah, koleksi tumbuhan, hingga koleksi fauna di museum zoologi. Sedangkan 30 menit berikutnya, akan diadakan sesi tanya jawab untuk mempertegas setelah melakukan wisata.

“Pendaftaran Virtual Tour de Kebun Raya sebesar Rp15 ribu dengan bonus masker,” kata Zaenal.

sebagai alternatif berwisata di masa pandemi COVID-19, semakin diminati masyarakat.Buktinya,(KRB) sebagai salah satu destinasi edukasi wisatalewat Virtual Tour de Kebun Raya sukses menggaet puluhan ribu peserta.Diluncurkan Agustus tahun lalu, hingga saat ini telah 10 ribu dari 124 sekolah telah mengikuti Virtual Tour de Kebun Raya. Mulai dari kalangan pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa di berbagai daerah.GM Corporate Communication and Security PT Mitra Natura Raya (MNR) Zaenal Arifin yang merupakan mitra KRB menuturkan, peluncuran Virtual Tour de Kebun Raya merupakan jawaban dari sebagian masyarakat merasa rindu melakukan edukasi wisata dihutan tengahitu.“Virtual Tour de Kebun Raya menjawab kebutuhan masyarakat untuk belajar sambil berwisata di masa pandemi dan sejauh ini antusiasnya sangat baik,” kata Zaenal, Minggu (3/10/2021).Kata dia, secara garis besar program virtual study tour KRB sebagai media edukasi bagi para pelajar. Virtual tur pun menjadi lebih atraktif dan dinamis dengan pendekatan pembekalan modul pelatihan yang dikemas dengan menarik tentang flora dan fauna.Adapun kemasan Virtual Tour de Kebun Raya dilakukan selama 1 jam, 30 menit. Selama satu jam pertama, para pelajar akan diajak berkeliling Kebun Raya Bogor oleh pemandu wisata.Satu jam itu, akan diterangkan sisi menarik KRB mulai dari sejarah, koleksi tumbuhan, hingga koleksi fauna di museum zoologi. Sedangkan 30 menit berikutnya, akan diadakan sesi tanya jawab untuk mempertegas setelah melakukan wisata.“Pendaftaran Virtual Tour de Kebun Raya sebesar Rp15 ribu dengan bonus masker,” kata Zaenal.

BACA JUGA:   Wisata edukasi cibugary

Kebutuhan akan materi pendidikan tematik

Pendidikan tematik yang diterapkan Kementrian Pendidikan untuk siswa TK hingga SD adalah kurikulum wajib yang harus dilakukan bagaimanapun situasinya. Karena Pendidikan tematik sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak pada usia TK hingga SD

Materi edukasi bisa diatur sesuai keinginan siswa

Adaptasi pendidikan dalam masa pandemi ini membuat pendidikan tematik menjadi lebih fleksibel yang mana bisa diatur sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran sekolah dan siswa

Experience, Sensasi dan Edukasi tidak berbeda dengan kunjungan non virtual

Pelaksanaan Wisata Edukasi secara virtual tidak mempengaruhi pengalaman, sensasi dan edukasi yang selalu ada dalam wisata edukasi. Justru menambah pengalaman baru dan sensasi baru dalam pelaksanaannya

Membantu pihak sekolah dalam pendidikan tematik

Adanya Wisata Edukasi Virtual akan membantu pihak sekolah dalam memenuhi kurikulum pendidikan tematik bagi siswanya sehingga kualitas standar pendidikan yang dimiliki tidak berkurang meskipun berada dalam suasana pandemi.

Also Read

Bagikan: