Wisata gunung mas lamongan

Gundana

Lamongan – Tak ada yang menyangka jika bekas tambang kapur di Lamongan ini bisa menjadi salah satu lokasi wisata. Tandus, gersang dan panas menjadi gambaran bekas tambang yang kini telah disulap menjadi lokasi wisata alternatif yang dikenal dengan sebutan Gunung Mas ini.

Berada di wilayah selatan Lamongan, tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Gunung Mas seakan mampu merubah kesan gersang menjadi sesuatu yang indah dan layak untuk dikunjungi.

Gunung Mas sendiri sebenarnya berupa rumah tinggal dari kayu yang dipercantik dengan nuansa Jawa dan China. Warna merah menjadi ciri khas setiap bangunan yang ada di kawasan ini.

“Awalnya ini adalah rumah saya, tapi kemudian banyak yang datang karena tertarik,” kata pemilik obyek wisaya Gunung Mas, Isti Taufik kepada wartawan, Senin (19/3/2018).
Gunung Mas Lamongan, dari Bukit Kapur Disulap Jadi Obyek WisataPengunjung hanya dikenai biaya parkir saat berkunjung ke Gunung Mas. (Foto: Eko Sudjarwo)

Pengunjung hanya dikenai biaya parkir saat berkunjung ke Gunung Mas. (Foto: Eko Sudjarwo)

Namun Isti menekankan bahwa bangunan yang ada di Gunung Mas bukan rumah tinggal melainkan rumah peristirahatan. “Ini rumah singgah kami sekeluarga untuk beristirahat, dan hanya berkunjung satu minggu sekali,” tambah Isti.

Di bangunan berwarna merah yang berpadu dengan tekstur batu kapur dan kolam di tengah kawasan inilah pengunjung biasa berswafoto.

Ditambah lagi banyak tulisan lucu dan menarik yang sengaja dipajang pemilik untuk menyemarakkan suasana. Misalnya, Anda akan masuk ke ‘Gang Galau’, ‘Jangan Kau Sakiti Hatiku’, ‘Kaulah Dambaan Hidupku’, ‘Masuklah ke Pintu Hatiku’ atau ‘Buanglah Mantan Pacar pada Tempatnya’.

“Karena banyak dikunjungi, kami akhirnya membangun beberapa sarana agar warga bisa lebih nyaman,” tutur Isti.

Isti juga memajang sejumlah hewan peliharaan miliknya. Terbukti, hal ini juga mampu menyedot perhatian pengunjung. “Senang di sini, karena ada bukit dan ada hewannya juga,” aku salah seorang pengunjung yang masih anak-anak, Mishel Ibrahim.
Gunung Mas Lamongan, dari Bukit Kapur Disulap Jadi Obyek WisataTak hanya orang dewasa, anak-anak pun menggemari obyek wisata baru Gunung Mas ini. (Foto: Eko Sudjarwo)

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun menggemari obyek wisata baru Gunung Mas ini. (Foto: Eko Sudjarwo)

Sementara, bagi orang tua, mengajak anak ke Gunung Mas juga tak menghabiskan banyak biaya. Seperti halnya yang diungkapkan Abdul Wakhid yang mengaku hanya perlu merogoh uang sebesar Rp 30-50 ribu untuk membayar uang parkir. “Pemandangan yang cukup menarik, dan juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar,” aku Wakhid, pengunjung dari Kota Lamongan.

Letak obyek wisata alternatif inipun tidak terlalu jauh dari pusat kota Lamongan yaitu sekitar 20 km. Dari arah kota, pengunjung tinggal melaju ke arah selatan, mengikuti jalur menuju ke arah Mojokerto.

Obyek wisata yang buka sejak pukul 07.00 – 16.00 WIB itu lebih ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan. Di hari biasa, tetap ada pengunjung yang datang meski jumlahnya tak sampai ratusan.

Gunung Mas Lamongan, dari Bukit Kapur Disulap Jadi Obyek WisataFoto: Eko Sudjarwo

Foto: Eko Sudjarwo

– Tak ada yang menyangka jika bekas tambang kapur di Lamongan ini bisa menjadi salah satu lokasi wisata. Tandus, gersang dan panas menjadi gambaran bekas tambang yang kini telah disulap menjadi lokasi wisata alternatif yang dikenal dengan sebutan Gunung Mas ini.Berada di wilayah selatan Lamongan, tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Gunung Mas seakan mampu merubah kesan gersang menjadi sesuatu yang indah dan layak untuk dikunjungi.Gunung Mas sendiri sebenarnya berupa rumah tinggal dari kayu yang dipercantik dengan nuansa Jawa dan China. Warna merah menjadi ciri khas setiap bangunan yang ada di kawasan ini.”Awalnya ini adalah rumah saya, tapi kemudian banyak yang datang karena tertarik,” kata pemilik obyek wisaya Gunung Mas, Isti Taufik kepada wartawan, Senin (19/3/2018).Namun Isti menekankan bahwa bangunan yang ada di Gunung Mas bukan rumah tinggal melainkan rumah peristirahatan. “Ini rumah singgah kami sekeluarga untuk beristirahat, dan hanya berkunjung satu minggu sekali,” tambah Isti.Di bangunan berwarna merah yang berpadu dengan tekstur batu kapur dan kolam di tengah kawasan inilah pengunjung biasa berswafoto.Ditambah lagi banyak tulisan lucu dan menarik yang sengaja dipajang pemilik untuk menyemarakkan suasana. Misalnya, Anda akan masuk ke ‘Gang Galau’, ‘Jangan Kau Sakiti Hatiku’, ‘Kaulah Dambaan Hidupku’, ‘Masuklah ke Pintu Hatiku’ atau ‘Buanglah Mantan Pacar pada Tempatnya’.”Karena banyak dikunjungi, kami akhirnya membangun beberapa sarana agar warga bisa lebih nyaman,” tutur Isti.Isti juga memajang sejumlah hewan peliharaan miliknya. Terbukti, hal ini juga mampu menyedot perhatian pengunjung. “Senang di sini, karena ada bukit dan ada hewannya juga,” aku salah seorang pengunjung yang masih anak-anak, Mishel Ibrahim.Sementara, bagi orang tua, mengajak anak ke Gunung Mas juga tak menghabiskan banyak biaya. Seperti halnya yang diungkapkan Abdul Wakhid yang mengaku hanya perlu merogoh uang sebesar Rp 30-50 ribu untuk membayar uang parkir. “Pemandangan yang cukup menarik, dan juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar,” aku Wakhid, pengunjung dari Kota Lamongan.Letak obyek wisata alternatif inipun tidak terlalu jauh dari pusat kota Lamongan yaitu sekitar 20 km. Dari arah kota, pengunjung tinggal melaju ke arah selatan, mengikuti jalur menuju ke arah Mojokerto.Obyek wisata yang buka sejak pukul 07.00 – 16.00 WIB itu lebih ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan. Di hari biasa, tetap ada pengunjung yang datang meski jumlahnya tak sampai ratusan.

BACA JUGA:   22 Wisata Outdoor Gunung Kidul

[Gambas:Video 20detik]

(lll/iwd)

Bukit Kapur disulap Menjadi Wisata Gunung Mas

Wisata Gunung Mas Lamongan, Harga Tiket dan LokasiWisata Gunung Mas Lamongan, Harga Tiket dan Lokasi

Siapa yang tidak kenal dengan kabupaten Lamongan ini…??? Kabupaten Lamongan adalah salah satu destinasi favorit di Jawa Timur dengan Tempat Favoritnya seperti Wisata Bahari Lamongan dan Maharani Zoo.

Kali ini Lamongan menyajikan tempat wisata baru yang sedang naik daun, yaitu tempat wisata Gunung Mas Lamongan. Tempat wisata ini dulunya adalah tambang batu kapur yang sangat tandus, gersang, panas dan tidak mungkin dijadikan tempat wisata.

Namun alhasil, tempat wisata ini disulap oleh pemerintah Lamongan menjadi destinasi favorit para wisatawan yang ingin menghabiskan liburannya. Menyajikan view pemandangan yang eksotis ala gunung kapur serta nuansa konsep wisata kekinian. Tak elak jika banyak peminat dari luar dan dalam kota hilir mudik mengunjungi tempat wisata ini.

Berlokasi di Desa Tugu, Kecamatan Mantup. Gunung Mas ini mampu memberikan dampat positif bagi masyarakat sekitar untuk lebih mandiri dalam meningkatkan ekonomi kreatif. Desain-desain futuristik rumah kayu ala kejawen dibalut nuansa cina tersaji di tempat wisata Gunung Mas Lamongan.

Gunung Mas Lamongan juga memiliki kolam di tengah-tengah kokohnya gunung kapur, serta terdapat pernak-pernik spot foto yang instagramable. Nah disinilah tempat favorit para pengunjung untuk berswafoto.

Disamping itu, tulisan-tulisan lucu yang menggelitik juga tidak luput dari jepretan para pengunjung Gunung Mas Lamongan seperti, Anda akan masuk ke ‘Gang Galau’, ‘Jangan Kau Sakiti Hatiku’, ‘Kaulah Dambaan Hidupku’, ‘Masuklah ke Pintu Hatiku’ atau ‘Buanglah Mantan Pacar pada Tempatnya’. 

Untuk lebih jelas dan detail tentang wisata Gunung Mas Lamongan, simak ulasan topwisata berikut.

Lokasi wisata Gunung Mas Lamongan

Lokasi wisata Gunung Mas Lamongan ini terletak di alamat Jalan Kacangan – Balongwangi, Tugu, Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62283.

BACA JUGA:   Wisata cirebon hits

Lokasi wisata ini terletak 20 kilometer dari pusat kota Lamongan. Sobat topwisata bisa mengambil rute melaju ke arah selatan, mengikuti jalur menuju ke arah Mojokerto. 

Tempat wisata Gunung Mas Lamongan ini terbilang cukup terik, jadi sobat topwisata perlu menyiapkan kaca mata ultraviolet dan krim siang ya. Jaga-jaga saja, siapa tahu setelah pulang dari sini, kulit pada item semua.

Harga tiket masuk dan Jam buka wisata Gunung Mas Lamongan

Harga tiket masuk wisata Gunung Mas Lamongan ini terbilang cukup unik ya sobat, karena bagi para pengunjung yang masuk akan dikenakan biaya tiket + parkir. Topwisata saat itu bulan januari lalu mengunjungi tempat wisata ini dengan 4 orang + mobil dikenakan biaya masuk Rp 30.000 ( sudah termasuk biaya parkir dan tiket masuk )

Kemudian ada juga rekan topwisata yang datang kesini dengan 6 orang + mobil harus merogoh kocek Rp 50.000 untuk biaya masuk dan tiket parkirnya. Saya rasa tempat wisata ini tidak mahal ya sobat, dan cukup murah malahan.

Bisa disimpulkan harga tiket masuk wisata Gunung Mas Lamongan ini sebesar Rp 10.000 per orang saat weekend, Libur Nasional, Lebaran. Dan Rp 7.000 per orang saat weekday.

Jam buka wisata Gunung Mas Lamongan ini buka mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00. Jam Kunjungan tertinggi para wisatawan mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 15.00 pada hari libur nasional atau hari minggu. Biasanya para pengunjung menghabiskan waktunya disini kurang lebih 1 jam.

Simak Video Review Wisata Gunung Mas Mantub Lamongan

Fasilitas wisata Gunung Mas Lamongan

Fasilitas yang ada di tempat wisata Gunung Mas Lamongan ini terbilang cukup lengkap ya sobat, jadi tidak perlu khawatir ketika kalian mengunjungi tempat hits ini. Sebut saja seperti tempat parkir yang luas, tempat makan yang nyaman, area Gazebo , area spot foto, area playground dan Mushola sudah ada ditempat ini dan terawat dengan baik lo.

Untuk area kuliner Gunung Mas Lamongan ini terbilang cukup lengkap ya, seperti makanan khas lamongan Nasi Baron, Soto Ayam Lamongan atau makanan hits seperti ditempat wisata-wisata lainnya seperti Ayam Goreng, Ayam Kremes, Nasi Goreng bahkan Mie Cup atau Mie Instan juga ada disini. Tenang saja guys harganya gak mahal kok.

BACA JUGA:   Taman pintar adalah

Saran Berkunjung ke wisata Gunung Mas Lamongan

Seperti yang sudah saya ulas diatas, Gunung Mas Lamongan ada mantan perbukitan Batu Kapur yang sudah ditinggalkan oleh para penambangnya. So, suasana disini cukup terik ya, apalagi jika sobat datang saat pukul 11.00 sampai dengan pukul 13.00 pasti langsung item tuh kulit.

Jadi saran saya bawa krim anti matahari yang cocok, jangan bawa krim malam, nanti tetep item. Kemudian bawa kamera yang bagus, kalau bisa sih kamera Mirrorless kayak mimin topwisata. atau kamera pocket (kamera digital) juga boleh.

Tapi kalau sobat hanya punya kamera smartphone, ya gpp lah digunakan aja. Usahakan kalau motret atau foto yang berhadapan langsung dengan sinar matahari, nanti hasilnya malah item. Kan sayang datang jauh-jauh kesini hasilnya mengecewakan. Pengambilan foto yang bagus adalah membelakangi matahari, karena dengan sinar yang berlimpah serta sudut pandang foto yang bagus, akan menghasilkan gambar yang memukau.

Kemudian jika sobat punya kamera drone, dibawa saja. Pengambilan gambar dari atas cukup bagus lo. Dengan background gunung kapur yang eksotis ditambah konsep wisata ini yang epic, akan tampak hasil video atau foto yang memukau.

Bagaimana sobat topwisata, apakah kalian tertarik mengunjungi wisata Gunung Mas Lamongan ini ?

TOPWISATA.INFO – REFERENSI TEMPAT WISATA TERPERCAYA

Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info

Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya

Keunikan Istana Gunung Mas 27, tempat wisata di Lamongan yang bermula dari tambang kapur.

TRIBUNTRAVEL.COM – Liburan ke Jawa Timur, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat wisata di Lamongan.

Tak hanya terkenal dengan kulinernya, tempat wisata di Lamongan rupanya tak kalah menarik untuk dijelajahi.

Keunikan Istana Gunung Mas 27, tempat wisata di Lamongan yang bermula dari area tambang.Keunikan Istana Gunung Mas 27, tempat wisata di Lamongan yang bermula dari area tambang. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Apalagi bagi para pecinta fotografi, banyak tempat wisata di Lamongan yang hadri dengan beragam spot kece.

Satu di antaranya yakni ada Istana Gunung Mas 27.

Baca juga: Keindahan Pantai Kemantren di Lamongan, Jadi Spot Selfie hingga Wisata Religi

Istana Gunung Mas 27 merupakan destinasi wisata di Lamongan yang beberapa waktu lalu sempat viral.

Bukan tanpa alasan, hal ttersebut lantaran keunikan dari Istana Gunung Mas 27 itu sendiri.

TONTON JUGA:

Bekas Tambang Kapur

Sebelum dibuka menjadi tempat wisata, Istana Gunung Mas merupakan tambang kapur milik keluarga Masrukhan Taufiq.

Namun lantaran satu dan lain hal, lahan tersebut kemudian disulap menjadi lebih indah dipandang mata.

Area yang awalnya hanya lahan biasa kemudian didirikan beberapa bangunan yang cukup unik.

Dikatakan demikian karena menggabungkan nuansa antara kebudayaan China dan Bali.

Setelah jadi area Istana Gunung Mas kemudian hanya dimanfaatkan sebagai hunian pribadi.

Hal ini ditujukan sebagai tempat menenangkan diri dari penatnya aktivitas sehari-hari.

Also Read

Bagikan: