23 Tempat Kuliner dan Makanan Khas Jogja Paling Terkenal
Bagikan di
1. Gudeg Yu Djum
Gudegnya tidak berkuah dan rasanya dominan manis. Gudeg Yu Djum ini paling legendaris di Jogja. Cabangnya banyak, tetapi dapur utamanya terletak di Mbarek dan buka dari pk 5 pagi. Kita bisa melihat proses memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar. Selengkapnya lihat di GUDEG YU DJUM – Gudeg Paling Legendaris di Jogja.
2. Bakpia Kurnia Sari
Seperti gudeg, bakpia juga identik dengan makanan khas Jogja. Bakpia Kurnia Sari sangat populer karena kulitnya yang tipis dan lembut. Bakpia ini juga tahan 10 hari pada suhu ruangan sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari Jogja. Selengkapnya lihat di BAKPIA KURNIA SARI – Salah Satu Bakpia Paling Enak di Jogja.
3. Kopi Klotok
Masakan yang disajikan memang bersahaja, seperti sayur lodeh terong, dll. Namun, rasanya sangat lezat dan harganya bersahabat, rata-rata di bawah Rp10.000. Dengan atmosfer pedesaan Jawa, Warung Kopi Klotok dipenuhi wisatawan sejak buka pukul 7 pagi. Selengkapnya lihat di KOPI KLOTOK – Kuliner Jogja yang Terkenal di Jalan Kaliurang.
4. House Of Raminten
House of Raminten merupakan alternatif tempat makan sekaligus tempat nongkrong di Yogyakarta. Angkringan semi cafe ini menyediakan beragam menu mulai dari menu angkringan hingga menu-menu yang terdengar unik dan nyentrik. Suasana tradisional Jawa sangat kentara di cafe ini. Selengkapnya lihat di House Of Raminten.
5. Tengkleng Gajah
Meskipun namanya Tengkleng Gajah, bukan berarti warung tengkleng yang terletak di kawasan Bulurejo ini menggunakan daging gajah sebagai bahan utama menunya. Tengkleng Gajah tak lain adalah tengkleng kambing muda yang disajikan dalam porsi besar, seperti gajah. Rasanya nikmat, dagingnya empuk dan porsinya yang besar membuat warung tengkleng ini ramai dikunjungi, terutama pada jam makan siang dan makan malam. Selain tengkleng, terdapat pula berbagai menu olahan daging kambing lainnya yang sayang bila dilewatkan, seperti tengkleng gajah goreng, sate kambing hingga nasi goreng. Tengkleng Gajah buka dari pukul 9.00 – 21.00. Selengkapnya lihat di Tengkleng Gajah.
6. Gudeg Sagan
Meskipun tidak terletak di pusat kuliner gudeg Jogja, Gudeg Sagan tetap menjadi primadona para pecinta kuliner. Manis, gurih dan pedasnya seporsi gudeg lengkap di rumah makan ini selalu mampu membuat perut lapar seketika. Jika jam makan siang ataupun makan malam tiba, rumah makan ini selalu penuh dipadati mereka yang rela antri karena lapar. Alunan tembang-tembang lawas dari pemusik lokal menjadi pengiring yang pas untuk melahap tuntas seporsi gudeg lezat yang sudan terhidang di meja. Selengkapnya lihat di Gudeg Sagan.
7. Mangut Lele Mbah Marto
Memang bikin emosi mencari lokasi warung makan Mbah Marto yang nyempil di tengah perkampungan, apalagi tidak ada papan penunjuk jalan menuju ke sana dari Jalan Parangtritis. Mau tak mau harus bertanya penduduk sekitar untuk menemukan keberadaannya. Selengkapnya lihat di MANGUT LELE MBAH MARTO – Terperangkap Nikmatnya Olahan Mangut Lele Asap.
8. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti
Nasi putih panas dipadu oseng-oseng super pedas meledak di mulut. Kelezatan kikil bercampur aneka bumbu dapur menggoyang lidah, menuntut kita untuk pantang berhenti menyuap. Selengkapnya lihat di OSENG-OSENG MERCON BU NARTI – Pedasnya Meledakkan Mulut.
9. Bale Ayu Resto Imogiri Timur
Bale Ayu Resto menawarkan aneka olahan gurami bercita rasa istimewa. Berbagai pilihan kuliner lainnya juga tak kalah menggoda. Tempatnya luas dengan joglo, area lesehan dan gazebo, pas sebagai tempat untuk menjamu kolega atau bersantai bersama keluarga. Jam buka: Senin – Minggu, 09.00 – 22.00 WIB
Selengkapnya lihat di
10. Bakmi Jowo Mbah Gito
Selengkapnya lihat di Bale Ayu Resto Imogiri Timur
Tak hanya kelezatan santapannya saja yang ditawarkan, namun juga suasana Jawa-tradisional yang membuat pengunjung akan mengarungi lorong waktu menuju masa silam. Selengkapnya lihat di BAKMI JOWO MBAH GITO – Bersantap Seraya Mengenang Suasana Rumah Eyang.
11. Gudeg Pawon
Dapur menjadi tempat krusial bagi rumah makan. Saking krusialnya, terkadang pengunjung tidak diizinkan untuk mendatangi tempat untuk memasak itu. Namun, berbeda dengan Gudeg Pawon yang malah mengharuskan semua pengunjungnya masuk ke dapur. Selengkapnya lihat di GUDEG PAWON – Langsung Saja ke Dapur Ketika Lapar Menghambur.
12. Banyu Mili
Puas bersenang-senang di wahana air, langsung dilanjut dengan wisata kuliner. Sepiring udang bakar madu yang tersaji di meja terlihat sangat menggoda. Rasanya? Hmm…, ada sensasi manis dan gurih yang lezat. Selengkapnya lihat di Banyu Mili.
13. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gudeg Mercon Bu Tinah terletak di Jl. Asem Gede, dekat Pasar Kranggan, Jetis. Jika biasanya gudeg terkenal dengan rasanya yang manis, di warung tenda milik Bu Tinah ini gudeg terhidang dengan rasa yang super pedas meledakkan mulut. Jelas saja, lombok rawit hijau dan merah ikut ditambahkan kedalam tiap piring sajian gudegnya. Rasa pedas gudeg mercon ini pun meledak hingga ke semua penjuru. Bahkan, ketika penjual belum selesai menata dagangannya, para pembeli sudah antri untuk memesan. Gudeg mercon Bu Tinah buka pukul 21.00 WIB. Namun sangat disarankan untuk mengunjunginya setengah jam sebelum warung tenda ini buka. Anda lebih baik menunggu sebentar daripada datang dan kehabisan kan? Selengkapnya lihat di Gudeg Mercon Bu Tinah.
14. Soto Kadipiro
Ingin merasakan bagaimana rasa soto yang usianya hampir satu abad? Cobalah soto Kadipiro. Eits, tapi jangan sampai salah pilih, karena hanya ada satu yang asli. Selengkapnya lihat di SOTO KADIPIRO – Resep Turun Temurun Hampir 100 Tahun.
15. Gudeg Mbah Lindu
Nama Mbah Lindu mulai terkenal sebagai penjual gudeg tertua di Indonesia. Konon, simbah yang berusia hampir satu abad ini sudah berjualan sebelum zaman penjajahan Jepang atau lebih dari 73 tahun yang lalu. Tahun 2020 lalu Mbah Lindu meninggal dunia dan kini usaha kuliner ini diteruskan oleh anaknya. Kios sederhananya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Kebanyakan dari mereka merasa penasaran dengan rasa gudeg racikan Mbah Lindu yang dijual sejak zaman kolonial ini. Selengkapnya lihat di Gudeg Mbah Lindu.
16. Bale Raos
Bale Raos adalah satu-satunya restoran yang menyajikan masakan kesukaan Sultan Yogyakarta. Selengkapnya lihat di Bale Raos.
17. Joglo Pari Sewu
Bangunan lawas seperti joglo atau pendopo selalu membuat hati terpikat. Apalagi bila dipadukan dengan suasana alamnya yang masih kental. Di tempat makan unik Joglo Pari Sewu bisa menikmati bangunan lawas sekaligus berwisata di bantaran sungai. Selengkapnya lihat di JOGLO PARI SEWU – Makan di Bangunan Kawakan, Pinggir Grojogan.
18. Saoto Bathok Mbah Katro
Mencicipi kuliner mblusuk yang legendaris di Jogja, Saoto Bathok Mbah Katro, soto sapi dalam mangkok dari batok kelapa. Selengkapnya lihat di SAOTO BATHOK MBAH KATRO – Sensasi Soto dalam Batok Kelapa.
19. Gudeg Permata
Dirintis oleh Bu Pujo sejak tahun 1951 silam, gudeg permata ini tak pernah sepi pembeli. Warung Gudeg yang berada di sebelah utara gedung Bioskop Permata ini hanya buka pada malam hari. Menu utama yang disajikan adalah gudeg basah yang cenderung gurih dan tidak terlalu manis. Sebagai pelengkap, sambal krecek yang pedas, beragam lauk dan sayur opor dapat dijadikan pilihan. Pada saat akhir pekan dan musim liburan, warung gudeg ini akan dipenuhi para pelanggan yang berasal dari luar kota. Meskipun harus mengantri, mereka tak pernah mengeluh karena semuanya akan terganti dengan seporsi gudeg lezat ini. Selengkapnya lihat di Gudeg Permata.
20. Warung Klangenan
Dengan konsep makanan angkringan di rumah joglo, warung yang satu ini pas untuk temu kangen kawan-kawan lama. Selengkapnya lihat di WARUNG KLANGENAN – Temu Kangen Kawan Lama.
21. Ayam Geprek Bu Rum
Ayam Geprek merupakan salah satu hidangan favorit banyak orang, terutama mahasiswa yang tinggal di Jogja. Hidangan ini berupa ayam krispi yang di geprek atau di tumbuk kasar di atas alu bersama cabai, tomat, bawang putih dan terasi. Saat ini, warung-warung makan penyedia ayam geprek telah menjamur di mana-mana. Namun, dari sekian banyak warung tersebut, Ayam Geprek Bu Rum menjadi salah satu warung yang populer. Seporsi ayam geprek lengkap dengan sayur dan kuah tongseng begitu nikmat menggoda. Tak heran jika pada jam makan siang, pembeli rela antri untuk dapat menikmatinya. Selengkapnya lihat di Ayam Geprek Bu Rum.
22. Soto Sampah
Sekejap orang akan merasa heran mendengar nama yang tak lazim dipakai untuk makanan. Tapi soto di dekat Tugu Jogja ini bisa menjadi alternatif kuliner yang layak dicoba. Usut punya usut kenapa dinamakan Soto Sampah karena kuliner soto yang satu ini tidak menggunakan daging sapi atau ayam seperti biasa, melainkan menggunakan lemak atau gajih sapi dan bisa ditambah aneka lauk yang tersedia, lalu dicampur jadi satu sehingga tampilannya pun menjadi acak-acakan. Selengkapnya lihat di Soto Sampah.
23. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Gudeg Bromo atau yang lebih dikenal dengan nama Gudeg Bu Tekluk dirintis oleh Bu Sukijo sejak tahun 1984. Gudeg yang berada dekat dengan Gang Bromo, Gejayan ini menyediakan gudeg basah yang menggugah selera dengan dominasi rasa gurih serta pedas dari sambal krecek yang lezat. Sebagai lauk tambahan, pembeli dapat memilih suwiran ayam kampung, paha, dada, rempelo ati, telur, tempe, tahu bacem dan berbagai gorengan. Jika gudeg-gudeg lain menggunakan krecek kulit sapi sebagai bahan utama sambal krecek mereka, Gudeg Bromo ini lebih memilih menggunakan kulit kerbau. Tekstur kenyal dan tak hancur saat dimasak membuatnya begitu menggoda. Selengkapnya lihat di Gudeg Bromo Bu Tekluk.
Baca juga:
- 87 Guest House Murah di Jogja, Mulai 250 Ribu/Rumah
- 10 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu/Kamar
- 14 Homestay & Kost Harian di Jogja yang Lebih Murah dari Hotel
semua harga
KOMPAS.com – Yogyakarta terkenal dengan tempat makan yang beragam. Selain tempat sarapan, di Yogyakarta juga terdapat banyak tempat makan malam hari yang wajib dikunjungi.
Kuliner malam di Yogyakarta cukup banyak pilihannya, mulai angkringan hingga gudeg.
Jika kamu sedang jalan-jalan ke Yogyakarta, berikut Kompas.com kumpulkan 17 rekomendasi kuliner malam yang wajib dicoba.
Baca juga:
1. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Gudeg Bromo Bu Tekluk wajib masuk ke dalam destinasi kulinermu. Lokasinya ada di Jalan Affandi Nomor 2A, Santren, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kalau ke sini, kamu harus rela antre karena tak biasanya ramai. Bahkan sebelum buka pun biasanya sudah banyak yang menunggu.
Gudeg Bromo Bu Tekluk menyajikan gudeg basah yang rasanya dominan gurih. Kuah areh dan sambal kreceknya pun berkuah sehingga cocok disantap pada malam hari.
Baca juga:
Jam buka Gudeg Bromo Bu Tekluk setiap hari pukul 23.00-05.00 WIB.
2. Soto Sampah
Ilustrasi sajian soto ayam di Yogyakarta.
Ilustrasi sajian soto ayam di Yogyakarta.
Buatmu yang sedang ingin menyantap makanan berkuah pada malam hari, bisa datang ke Soto Sampah. Warung soto ini buka pukul 07.00-03.00 WIB.
Lokasinya ada di Jalan Kranggan Nomor 2, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.
Di sini, kamu bisa menikmati semangkuk soto kuah gurih dengan isian ayam suwir, irisan kol, tauge, dan soun. Harga satu mangkuk sekitar Rp10.000.
Baca juga:
Untuk pelengkap, kamu bisa membeli gorengan atau aneka sate. Harganya cukup terjangkau antara Rp5.00 – Rp2.000.
3. Nasi Campur Teri Gejayan Pak Yo
Nasi Campur Teri Gejayan merupakan favorit pencinta kuliner malam. Di sini kamu bisa memesan nasi campur berisi teri dan sayuran.
Untuk lauk, silakan pilih sesuai selera. Pilihannya cukup beragam, mulai dari gorengan hingga ayam goreng. Harga satu porsi nasi campur mulai Rp10.000.
Namun harga tersebut bisa berbeda tergantung lauk yang dipilih.
Baca juga:
Lokasi warung ini ada di Jalan Affandi Nomor 5, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Jam bukanya setiap Selasa-Minggu pukul 21.30-03.30 WIB.
4. Angkringan Pak Jabrik
Ilustrasi berbagai sate di wedangan atau angkringan di Solo.
Ilustrasi berbagai sate di wedangan atau angkringan di Solo.
Jika sedang jalan-jalan atau nongkrong di sekitar Tugu Jogja, silakan mampir ke Angkringan Pak Jabrik.
Lokasinya ada di Jalan P. Mangkubumi, Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Jam operasionyal pukul 20.30-04.30 WIB.
Warung angkringan ini memiliki beragam sajian yang bisa menjadi pilihan. Untuk nasinya sendiri, ada nasi teri hingga nasi oseng tempe. Harga satu bungkunys sekitar Rp4.000.
Sementara itu, pilihan minumannya juga beragam, mulai dari kopi joss hingga badrek.
Baca juga:
Setiap malam angkringan ini selalu ramai pengunjung, khususnya para wisatawan.
Namun tak perlu khawatir karena mereka menyediakan tikar lesehan yang cukup banyak, jadi kamu bisa makan dengan nyaman.
5. Lesehan SBTB Terang Bulan Malioboro
Di Malioboro ada satu warung lesehan yang wajib dicoba. Nama tempatnya Lesehatan SBTB Terang Bulan Malioboro.
Warung lesehan ini memiliki banyak menu yang menarik untuk dicoba, salah satunya burung puyuh goreng. Selain itu, ada pula bebek goreng serta nasi gudeg.
Tak warung khawatir, warung lesehan ini memiliki buku menu yang harganya sesuai. Jadi, kamu bisa makan dengan tenang. Kisaran harganya mulai Rp7.000 – Rp 38.000.
Baca juga:
Lokasi tepatnya ada di Jalan Margo Mulyo, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Jam bukanya setiap 21.00-02.00 WIB.
6. Mie Ayam Kamehame
Ilustrasi mi ayam.
Ilustrasi mi ayam.
Mie Ayam Kemehame terkenal di kalangan remaja Yogyakarta. Gerai mie ayam ini menyajikan mie ayam yang cukup unik. Ada mie ayam kuah tongseng, kuah sate, serta kuah rendang.
Menu yang paling terkenal yaitu mie ayam pedas yang namanya cukup unik.
Misalnya saja Mie Ayam Kamehame dengan tingkat kepedasan level dua serta Mie Ayam Super Saiya dengan pedas level 10.
Harga satu mangkok di mie ayam di tempat ini antara Rp12.000 – Rp24.000.
Baca juga:
Lokasi Mie Ayam Kamehame ada di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 64, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta. Jam operasionalnya pukul 21.00-03.00 WIB.
7. Oseng Mercon Bu Narti
Ilustrasi oseng mercon dengan nasi dan timun di Oseng Mercon Bu Narti.
Ilustrasi oseng mercon dengan nasi dan timun di Oseng Mercon Bu Narti.
Oseng Mercon Bu Narti sudah beroperasi sejak tahun 1997. Warung oseng mercon ini menjadi buruan wisatawan dan warga lokal yang ingin menyantap makanan pedas pada malam hari.
Menu yang dijual yaitu oseng mercon tetelan sapi dengan aroma yang berasap dan tekstur daging empuk. Satu porsi oseng mercon dan nasi bisa kamu nikmati dengan harga Rp25.000.
Selain oseng mercon, tersedia pula lauk tambahan seperti ayam goreng dan ati ampela. Harganya mulai Rp8.000 saja.
Baca juga:
Warung Oseng Mercon Bu Narti ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 107, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Jam bukanya setiap hari pukul 16.00-23.00 WIB.
8. Gudeg Mercon Bu Tinah
Selain oseng mercon, ada pula gudeg mercon yang bisa menjadi pilihan untuk para pecinta pedas. Salah satu warung gudeg mercon yang patut dicoba yaitu Gudeg Mercon Bu Tinah.
Lokasinya ada di Jalan Asem Gede Nomor 8, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Warung gudeg mercon ini buka pukul 19.00-01.00 WIB.
Baca juga:
Sesuai dengan namanya, Gudeg Mercon Bu Tinah menjual gudeg dengan tambahan tetelan mercon yang pedas. Sayangnya tak diketahui pasti berapa harga sajian di warung ini.
9. Wedang “Ronde lek dhie” Milenial
Ilustrasi wedang ronde dalam mangkuk kecil.
Ilustrasi wedang ronde dalam mangkuk kecil.
Jika tak ingin menyantap makanan berat, kamu bisa datang ke Wedang “Ronde lek dhie” Milenial. Di warung ini kamu bisa menikmati semangkuk ronde dengan isian lengkap.
Ada agar-agar, potongan roti tawar, kacang goreng, serta jajanan mirip mochi yang berisi kacang tanah. Kuah jahenya yang ringan pas untuk menghangatkan badan saat malam hari.
Baca juga:
Warung Wedang “Ronde lek dhie” Milenial ada di Jalan Dagen, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Jam bukanya pukul 17.30-23.30 WIB.
10. Gultik Bang Jago
Jalan Urip Sumoharjo merupakan salah satu kawasan kuliner malam yang terkenal. Di sini terdapat banyak gerai yang menyajikan makanan unik.
Salah satu yang wajib dicoba yaitu Gultik Bang Jago. Lokasinya tepat di depan Mahkota Batik, sebrang toko Vinolia.
Gultik sendiri adalah nasi yang dihidangkan dengan gulai sapi. Sajian ini populer di Jakarta.
Baca juga:
Di Gultik Bang Jago kamu bisa memesan beberapa menu gultik, seperti Gultik Campur yang berisi nasi, gulei, dan kerupuk. Lalu, ada pula gultik dengan tambahan telur.
Harga satu porsinya sekitar Rp10.000 – Rp 18.000. Jam operasional Gultik Bang Jago pukul 21.00-03.00 WIB, setiap Selasa mereka tutup.
11. Munggur Minang
Ilustrasi nasi goreng padang.
Ilustrasi nasi goreng padang.
Munggur Minang terkenal dengan kreasi mi instannya yang unik. Sajian mi instan di warung ini dimasak dengan bumbu padang yang berempah sehingga rasanya lebih khas.
Selain mi instan bumbu Padang, di tempat ini kamu juga bisa menikmati nasi goreng khas Padang yang otentik. Untuk pelengkap, ada pula telur dadar padang yang bisa dipesan terpisah.
Harga mi dan nasi goreng padang di tempat ini cukup terjangkau, mulai Rp 10.000 – Rp15.000.
Baca juga:
Lokasinya ada di Jalan Munggur No.26, Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Jam operasionalnya setiap hari pukul 18.00-02.00 WIB.
12. Gudeg Permata
Gudeg Permata merupakan salah satu gudeg legendaris di Yogyakarta. Warung gudeg ini sudah ada sejak tahun 1961.
Gudeg Permata menyajikan gudeg basah dengan kuah areh yang gurih serta sambal goreng krecek yang sedikit pedas. Warung gudeg ini hampir tak pernah sepi pembeli, terutama saat akhir pekan.
Baca juga:
Jam operasional gudeg pertama setiap Senin-Sabtu pukul 20.00-01.00 WIB. Kalau ke sini sebaiknya jangan datang terlalu malam supaya tidak kehabisan.
Lokasiny ada di Jalan Gajah Mada Nomor 2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
13. Bakmi Jawa Pak Geno
Ilustrasi bakmi jawa rebus di warung Pak Geno.
Ilustrasi bakmi jawa rebus di warung Pak Geno.
Sedang ingin menyantap makanan berkuah? Jika iya kamu bisa datang ke warung Bakmi Jawa Pak Geno.
Lokasinya ada di sekitar Jalan Mangkuyudan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, tepatnya di depan Hotel Nadia.
Warung Bakmi Jawa ini merupakan langganan Presiden Soeharto. Bahkan hingga kini, setiap kali ada acara kenegaraan, Bakmi Jawa Pak Geno diminta untuk menjamu.
Baca juga:
Jika ingin mencoba, kamu cukup mengeluarkan uang sekitar Rp20.000. Namun kalau ke sini kamu harus rela antre, karena biasanya ramai. Jam bukanya setiap hari pukul 18.00-01.00 WIB.
14. Mie Nyemek Bu Siti
Pecinta mi instan wajib datang ke warung Mie Nyemek Bu Siti. Di sini kamu bisa menikmati mi instan yang diolah dengan bumbu berbeda sehingga rasanya lebih nikmat.
Warung mi instan ini selalu ramai pembeli. Kebanyakan pembelinya ialah wisatawan dan warga lokal usia remaja.
Saat memesan, kamu dapat menuliskan mi yang diinginkan, baik dari varian rasa dan tingkat kepedesannya. Satu porsi mi diberi harga Rp10.000-an.
Baca juga:
Jika ingin mencoba, silakan datang ke warung Mie Nyemek Bu Siti yang ada di Jalan Sisingamangaraja Nomor 39, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Jam bukanya pukul 18.00-02.00 WIB.
15. Sate Klathak Pak Pong
Sate Klathak Pak Pong dapat masuk dalam destinasi kuliner malam di Yogyakarta. Warung sate klathak ini buka pukul 09.00-23.30 WIB.
Di sini kamu bisa menikmati sate klathak dengan daging yang empuk sehingga tak akan kesulitan menyantapnya.
Namun kalau ke sini kamu harus mau menungu, karena setiap warung ini selalu ramai pengunjung. Tapi tak perlu khawatir, waktu tunggunya sekitar 30 menit.
Baca juga:
Lokasi Sate Klathak Pak Pong ada di Jalan Sultan Agung Nomor 18, Jejeran II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta. Silakan mampir jika ingin mencicipinya.
16. Bakmi Jawa Pak Pele
Bakmi Jawa Pak Pele berlokasi di Jalan Alun-Alun Utara, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Jam operasionalnya puku 17.00-23.00 WIB.
Warung ini menyajikan bakmi jawa berkuah gurih dan kental. Satu porsinya Rp20.000-an.
Baca juga: Rahasia Bakmi Jawa Gurih dan Sedap, Bocoran dari Penjualnya
Selain bakmi jawa, di warung ini kamu juga memesan magelang atau nasi goreng jawa yang sedap. Harganya sama dengan bakmi jawanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
