Metro,Suara.com-Pameran Deep Extreme Indonesia (DXI) dan Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST 2022) yang menghadirkan ragam wisata selam serta ragam perlengkapan kegiatan luar ruang (outdoor) digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta,1-4 September 2022. .
Wamenparekraf Angela mengapresiasi penyelenggaraan kedua acara tersebut yang sebelumnya terpaksa ditunda akibat pandemi COVID-19. Kehadiran kembali DXI dan INDOFEST dikatakannya akan meningkatkan potensi wisata alam di masyarakat. Menurutnya wisata berbasis alam menjadi salah satu tren pariwisata yang tumbuh pascapandemi.
“Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya kembali pameran Deep Extreme Indonesia dan juga Indofest 2022 yang kita harapkan bersama akan dapat menumbuhkan kembali sektor pariwisata, khususnya wisata berbasis alam. Termasuk kegiatan bawah laut,” kata Angela dalam kunjungannya, Jumat (3/9).
Deep Extreme Indonesia merupakan pameran yang menjadi wadah bagi para pecinta diving (selam) juga petualangan outdoor dalam mengakses berbagai informasi mengenai produk destinasi yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas wisata ekstrem. Sementara INDOFEST 2022 merupakan pameran perlengkapan kegiatan luar ruang (outdoor) dan petualangan terbesar di Asia Tenggara. Kedua pameran berlangsung mulai 1 hingga 4 September 2022.
Baca Juga:Jalan Sehat dan Sepeda Santai Meriahkan HUT RSUD A Yani Ke-50
Angela menambahkan kegiatan wisata berbasis alam saat ini merupakan salah satu yang paling diminati masyarakat. Ia pun mengajak masyarakat untuk datang dan melihat langsung berbagai produk yang ditawarkan.
Terlebih sebagian besar produk-produk yang dihadirkan merupakan produk lokal. Sehingga diharapkan dapat mendukung kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja di kalangan masyarakat.
“Saya mengajak para pecinta adventure, wisata alam, dan wisata bawah laut untuk datang ke Jakarta Convention Center, karena ada banyak perlengkapan buatan lokal untuk petualangan alam bebas yang lengkap, selain itu juga ada referensi destinasi wisata bawah laut yang keren,” pungkas Angela.
KedaiPena.Com – Tripwe, marketplace petualangan yang didedikasikan untuk mengembangkan direktori wisata petualangan nasional berbasis digital, baru saja menandatangani kerjasama dengan Politeknik Pariwisata NHI Bandung Nota kesepahaman (Nota kesepahaman).
Kerjasama yang dilakukan Tripwe dengan Poltekpar NHI Bandung ini merupakan bentuk strategi Pentahelix yang mensinkronisasikan peran dunia usaha, pemerintah, masyarakat, media dan akademisi untuk mengedepankan nilai manfaat sektor pariwisata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
CEO Tripwe Sofian Lusa mengatakan melalui strategi Pentahelix ini, Tripwe mendukung Tri Dharma perguruan tinggi untuk menciptakan ruang bagi kontribusi mahasiswa dan fakultas.
langsung dari ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, khususnya para pelaku bisnis.
CEO Tripwe Sofian Lusa | Foto: spesial
“Tripwe membuka banyak kesempatan bagi talenta muda, dalam hal ini mahasiswa, untuk maju di pasar regional Malaysia melalui Tripwe dan jaringannya yang tersebar di kota-kota di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (7). /2022).
Baca Juga
Tripwe dan Poltekpar NHI Bandung mempromosikan ekosistem…
“Juga untuk dosen yang diharapkan melanjutkan terus berlanjut
dengan kondisi industri sehingga dapat mempersiapkan siswanya ke jenjang selanjutnya yaitu dunia kerja,” jelas Sofian.
Dari kerjasama Tripwe dengan Politeknik Pariwisata NHI Bandung, kedua belah pihak telah menyatakan komitmennya terhadap penciptaan industri pengajaran atau disebut DUDIKA (Dunia Usaha Dunia Kerja), yang diperuntukan tidak hanya untuk mahasiswa tetapi untuk seluruh civitas akademika
di lingkungan Poltekpar NHI Bandung di bidang pariwisata, bisnis perjalanan dan
pariwisata khusus.
Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova Goeltom menyambut baik kerjasama dengan Tripwe sejalan dengan harapannya memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi mahasiswa Poltekpar NHI Bandung untuk menerapkan ilmunya di dunia kerja.
STP NHI Bandung | Foto: spesial
Sehingga mahasiswa setelah lulus menjadi pribadi yang memiliki potensi yang dibutuhkan industri. Tak lepas dari staf pengajar Poltekpar NHI Bandung untuk menyerahkan ilmu bersama dengan industri yang terkait dengan pengetahuan yang mereka berikan.
“Kami berharap kerjasama dengan Tripwe ini tidak hanya memfasilitasi studi mahasiswa dan fakultas kami, berkontribusi pada industri pariwisata dan melakukan penelitian untuk tujuan akademik dan industri. Tetapi juga untuk jaringan lulusan kami yang
memiliki minat yang besar pada wisata petualangan,” kata Andar Danova.
Penandatanganan tersebut dihadiri oleh CEO Tripwe Indonesia Sofian Lusa, Manajer Pengembangan Bisnis Tripwe Rifqi Natalegawa dan Direktur Politeknik Pariwisata Bandung Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc., CPM (Asia), Deputy Director 3, head of the Sub bagian AAK, kepala dinas pariwisata,
Kepala departemen travel, kepala departemen Internship & Career Center dan tim kerjasama ADAK.
Laporan: Ranny Supusepa
Source: www.kedaipena.com
